بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين
☪ Halaqah yang ke 61 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah tentang ”Peperangan Bani Quraizhah”.
🔖 Setelah diusir orang-orang Bani Nadhir, masih menyimpan di dalam hati mereka dendam yang besar kepada Rasulullãh ﷺ dan para sahabat-Nya. Mereka berusaha memanas-manasi orang-orang musyrikin Quraisy dan ahzab yang terdiri dari orang-orang Yahudi juga yang lain untuk menyerang kota Madinah. Sebagian riwayat menyebutkan bahwa mereka datang ke kota Mekkah dan diantara mereka adalah Salam bin Abil Hukaiq dan Qikanah bin Abil Hukaiq serta Huyaiy bin Ahtof. Kemudian dengan sebab inilah terjadi perang khondak dimana 10.000 orang-orang kafir yang terdiri dari orang-orang Quraisy, orang-orang khotofan dan orang-orang yahudi menyerang dan mengepung kota Madinah.
🔖 Peperangan ini terjadi di bulan Syawal thn ke-5 hijriyah. Setelah terjadi perang khondak terjadilah perang Bani Quraizhah yaitu di akhir Dzulqo’dah thn ke-5 hijriyah, sebabnya karena banyaknya Quraizhah telah membatalkan perjanjian antara mereka dengan Nabi ﷺ. Mereka telah membatalkan perjanjian tersebut karena dipanas-panasi oleh Huyaiy bin Ahtof diwaktu dimana kaum muslimin dalam keadaan genting dikepung oleh 10.000 pasukan perang dari kalangan orang-orang kafir.
🔖 Ringkasnya Nabi ﷺ mengepung Bani Quraizhah selama 25 hari setelah itu mereka menyerah & siap menerima dengan hukum Rasulullãh ﷺ. Akan Nabi ﷺ memutuskan untuk membunuh laki-laki mereka & ditawan wanita & anak-anak mereka, sebagai balasan bagi orang-orang yang telah berkhianat & bekerja sama dengan musuh, penghianatan mereka kepada kaum muslimin akibatnya bisa fatal, karena akibat dari penghianatan tadi adalah terbunuhnya kaum muslimin & diambilnya harta mereka & ditawan wanita & anak-anak mereka. Oleh karena itu Bani Quraizhah dihukum dengan yang semisalnya sebagai balasan yg setimpal bagi mereka.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang