بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين
☪ Halaqah yang ke 52 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah tentang ”Tinggalnya Rasūlullāh Shallallāhu ’Alayhi Wa Sallam Di Rumah Abu Ayyub Al-Anshari Radhiyallāhu ’Anhu”.
🔖 Setelah masuk ke kota Madinah, beliau ﷺ berjalan menaiki unta-Nya setiap kali melewati rumah seorang pembesar Anshor, maka pembesar meminta tersebut kepada Nabi ﷺ untuk bertamu dirumahnya.
Beliau ﷺ berkata :
”Biarkan unta ini berjalan karena dia diperintahkan.”
🔖 Ternyata Unta tadi menderung didepan rumah Abu Ayyub al-Anshari, maka tinggallah beliau dirumah Abu Ayyub al-Anshari.
🔖 Dan didalam riwayat Ibnu Sa’ad didalam beliau kitab Ath Thobaqot disebutkan, bahwa Nabi ﷺ tinggal disana selama 7 bulan.
🔖 Dan rumah Abu Ayyub ada 2 tingkat, Abu Ayyub meminta kepada Nabi ﷺ supaya berkenan tinggal diatas, karena Abu Ayyub & Ummu Ayyub tidak nyaman berada di atas Nabi ﷺ. Namun beliau ﷺ menolak dan mengatakan bahwa dibawah lebih nyaman bagi beliau dan bagi yang bertamu kepada beliau.
🔖 Orang-orang Anshor sangat mencintai orang-orang muhajirin, mereka memberikan kepada kaum muhajirin harta dan tempat tinggal dan mendahulukan kepentingan Muhajirin daripada kepentingan mereka sendiri.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Dan orang-orang yang tinggal di Madinah dan mereka sudah beriman sebelumnya, mereka mencintai orang-orang yang hijrah kepada mereka dan tidak menemukan didalam jiwa mereka rasa hasad terhadap apa yang diberikan kepada orang-orang Muhajirin dan mereka mendahulukan orang-orang Muhajirin diatas diri-diri mereka sendiri meskipun mereka dalam keadaan butuh & barangsiapa yang dijaga dari kebahilan dirinya sendiri, maka merekalah orang-orang yang beruntung [QS. Al-Hasyr : 9]
Rasulullãh ﷺ didalam shahih Al bukhari, beliau memuji orang-orang Anshor & mengatakan:
لولا الهجرة لكنت امرأ من الأنصارة
Kalau bukan karena hijrah, niscaya aku adalah termasuk orang-orang Anshor.
🔖 Hijrah adalah suatu ujian tersendiri bagi kaum Muhajirin, mereka berpindah ke kota Madinah sebuah daerah yang baru yang berbeda iklim dan cuaca nya dari kota Mekkah.
🔖 Madinah adalah daerah perkebunan kurma kelembapan kota Madinah lebih tinggi daripada kota Mekkah. Sebagian Muhajirin ketika mereka berhijrah ditimpa oleh demam, diantaranya adalah Abu Bakar & Bilal.
Nabi ﷺ bersabda :
”Ya Allāh jadikanlah kecintaan kami kepada Madinah sama dengan kecintaan kami kepada kota Mekkah atau lebih & jadikanlah dia sehat & berkahilah untuk kami di dalam sho & mut nya & pindahkanlah demam nya ke Al Juhfah.” [Hadits riwayat Al Bukhori]
🔖 Selain itu tempat tinggal yang seadanya makanan yang seadanya, meninggalkan harta & keluarganya yang mereka cintai di Mekkah, ini adalah ujian tersendiri bagi mereka, namun kaum Muhajirin berusaha mengalahkan itu semua untuk menyelamatkan akidah & agama mereka.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang