Halaqah 11 ~ Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 09 Dari 22

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

☪ Halaqah yang ke-11 dari Silsilah ‘ilmiyyah Beriman dengan para Rasul Allah adalah tentang “Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 9”.

Diantara cara beriman dengan para Rasul adalah :

1⃣1⃣ Wajib beriman kepada para Rasul secara terperinci maupun secara global.

✅ Iman yang terperinci maksudnya adalah beriman dengan nama-nama, kabar-kabar, kisah-kisah para Nabi yang datang di dalam Al-Qur’an dan Sunnah yang shahihah.

✅ Adapun iman secara global maka yang dimaksud adalah beriman bahwa Allah memiliki Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul selain yang tersebut namanya di dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Allah Berfirman :

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَنْ لَمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗ

“Dan sungguh Kami telah mengutus para Rasul sebelummu. Diantara mereka ada yang Kami kisahkan kepadamu dan diantara mereka ada yang tidak Kami kisahkan kepadamu.” [QS. Ghafir : 78]

✅ Barangsiapa yang mendustakan dan mengingkari kenabian salah seorang dari para Nabi yang telah disepakati kenabiannya, maka pada hakikatnya dia telah mengingkari seluruh Nabi. ✅ Yang demikian karena inti ajaran para Nabi alaihimussalam adalah sama. ✅Dan mendustakan sebagian mereka sama dengan mendustakan yang lain.

Oleh karena itu Allah Berfirman :

كَذَّبَتْ قَوْمُ نُوحٍ الْمُرْسَلِينَ

“Kaum Nuh telah mendustakan para Rasul.” [QS. Ash-Shu’ara : 105]

✅ Mereka dianggap mendustakan para Rasul padahal tidak diutus kepada mereka kecuali Nabi Nuh, yang demikian karena mendustakan seorang Nabi sama dengan mendustakan semuanya.

Dan Allah berfirman :

كَذَّبَتْ عَادٌ الْمُرْسَلِينَ

“Kaum ‘Ad mendustakan para Rasul.” [QS. Ash-Shu’ara : 123]

Dan Allāh berfirman :

كَذَّبَتْ ثَمُودُ الْمُرْسَلِينَ

“Kaum Tsamud mendustakan para Rasul.” [QS. Ash-Shu’ara : 141]

Dan Allah berfirman :

كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ الْمُرْسَلِينَ

“Kaum Luth telah mendustakan para Rasul.” [QS. Ash-Shu’ara : 160]

✅ Dan tidak datang kepada kaum Nabi Nuh, ‘Ad, Tsamud, dan kaum Nabi Luth kecuali seorang Rasul saja. Namun ketika mereka kafir terhadap Rasul tersebut maka pada hakikatnya mereka telah kafir kepada semua Rasul.

✅ Orang Yahudi yang mengaku beriman dengan Nabi Musa ‘alaihissalam dan orang-orang Nashrani yang mengaku beriman dengan Nabi Isa ‘alaihissalam, kalau mereka kafir terhadap Nabi Muhammad ﷺ setelah mengetahui kedatangan beliau, maka mereka akan masuk ke dalam Neraka.

Rasulullah ﷺ bersabda,

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ يَهُودِيٌّ، وَلَا نَصْرَانِيٌّ، ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ، إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ

“Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah mendengar seorang pun dari umat ini baik Yahudi maupun Nashrani kemudian dia meninggal dunia dan tidak beriman dengan apa yang aku bawa, kecuali dia masuk ke dalam Neraka.” [HR. Muslim]

✅ Adapun kalau kenabian seseorang masih diperselisihkan seperti Khadir, maka ada orang yang mengatakan beliau adalah Nabi dan ada yg mengatakan bahwasanya beliau adalah wali dan bukan Nabi. Dalam keadaan demikian maka orang yang mengatakan beliau adalah wali dan bukan Nabi tidak dikafirkan.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,

Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah

Seorang IT Profesional yang berpengalaman di bidang Troubleshooting, Networking dan Database Management.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *