السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
☪ Halaqah yang ke-5 dari Silsilah ‘ilmiyyah Beriman dengan para Rasul Allah adalah tentang “Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 3”.
Cara beriman kepada para Rasul Allah mengandung beberapa perkara :
5⃣. Meyakini dengan keyakinan yang dalam bahwa mereka (para Rasul) adalah manusia. Menimpa mereka apa yang menimpa manusia yang lain, mereka makan, minum, mencari rezeki, menikah, memiliki keturunan, tertimpa sakit, terbunuh, meninggal, dll.
Allah Berrfirman :
قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ…
“Katakanlah sesungguhnya aku adalah manusia seperti kalian diwahyukan kepadaku.” (QS. Al-Kahf : 110)
Dan Allah Berrfirman :
… قُلْ سُبْحَانَ رَبِّي هَلْ كُنْتُ إِلَّا بَشَرًا رَسُولًا
“Katakanlah, Maha Suci Rabb-ku, tidaklah aku kecuali seorang manusia yang diutus.” (QS. Al-Isra’ : 93)
✅ Mereka makan, minum, dan mencari rezeki.
Allah Berrfirman :
وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنَ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا إِنَّهُمْ لَيَأْكُلُونَ الطَّعَامَ وَيَمْشُونَ فِي الْأَسْوَاقِ ۗ…
“Dan tidaklah kami mengutus sebelummu seorang Rasul kecuali mereka memakan makanan dan pergi ke pasar.” (QS. Al-Furqan : 20)
✅ Mereka menikah dan memiliki keturunan.
Dan Allah Berrfirman :
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً ۚ…
“Dan sungguh Kami telah mengutus para Rasul sebelummu dan kami telah menjadikan bagi mereka istri-istri dan keturunan.” (QS. Ar-Ra’d : 38)
✅ Mereka ditimpa sakit.
Allah Berfirman : (tentang Nabi Ibrahim)
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
“Dan apabila aku sakit, maka Allah Dialah yang menyembuhkan aku.” (QS. Ash-Shu’ara : 80)
Dan Allah Berrfirman : (tentang Nabi Ayyub),
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
“Dan ingatlah Ayyub ketika dia memanggil Rabb-nya, sesungguhnya aku telah ditimpa sakit dan Engkau adalah Dzat Yang Maha Penyayang.” (QS. Al-Anbiya’ : 83)
Dari Abdullah Ibn Mas’ud radiallahu anhu beliau berkata, “Aku memasuki rumah Rasulullah ﷺ, sedangkan beliau dalam keadaan demam, maka aku berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau demam dengan demam yang sangat.” Beliau ﷺ mengatakan, “Iya, sesungguhnya aku tertimpa demam sebagaimana dua orang diantara kalian tertimpa demam.” (HR Al Bukhari)
✅ Mereka (para Rasulullah) meninggal dunia, sebagaimana firman Allah ‘azza wajalla,
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ
“Sesungguhnya engkau akan meninggal dan merekapun akan meninggal.” (QS. Az-Zumar : 30)
Dan Allah Berrfirman :
وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ ۖ أَفَإِنْ مِتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ
“Dan tidaklah Kami jadikan bagi seorang manusia sebelummu kekekalan, apakah seandainya engkau meninggal dunia maka mereka akan kekal?” (QS. Al-Anbiya’ : 34)
✅ Dan ada diantara mereka yang mati terbunuh.
Allah Berrfirman :
لَقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ ۘ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا وَقَتْلَهُمُ الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَنَقُولُ ذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ
“Sungguh Allah telah mendengar ucapan orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya Allah fakir dan kami adalah orang-orang kaya,” Sungguh Kami akan menulis apa yang mereka ucapkan dan pembunuhan mereka kepada para Nabi tanpa haq dan Kami akan katakan rasakanlah Azab yang membakar ini.” (QS. Al-Imran : 181)
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah