Halaqah 11 ~ Kitab At Taurat (Kitab Taurat) Bagian 04 Dari 04

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

☪ Halaqah yang ke-11 dari Silsilah ‘ilmiyyah Beriman dengan kitab-kitab Allah adalah tentang “Kitab At Taurat (Kitab Taurat) Bagian 04 Dari 04

📗 Diantara yang menunjukkan Taurat sudah mengalami perubahan, bahwasanya Taurat yang sekarang yang dinamakan oleh orang Nashrani dengan perjanjian lama

Didalamnya ada perkara-perkara yang bertentangan dengan Al-Quran.
Diantaranya:

📝 Menyifati Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak baginya
❌ Diantaranya mereka menyifati Allah dengan rasa letih.

Di dalam Perjanjian Lama keluaran pasal 31 ayat 17, disebutkan didalamnya sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi. Dan pada hari yang ke-7, Ia berhenti bekerja untuk beristirahat. Dan Allah telah membantah ucapan mereka ini didalam firman-Nya:

وَلَقَدْ خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَمَا مَسَّنَا مِن لُّغُوبٍ

“Dan sungguh Kami telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya dalam enam hari dan Kami tidak tertimpa rasa letih.” (Qaaf: 38)

❌ Dengan mereka juga menyifati Allah dengan sifat penyesalan,
di dalam keluaran pasal ke-32 ayat ke-14 disebutkan:

“Dan menyesalah Tuhan karena malapetaka yang dirancangNya atas umatNya.”

Padahal sifat penyesalan hanya timbul dari Dzat yang tidak mengetahui akibat sesuatu. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang sudah berlalu maupun yg akan datang.

Allah berfirman :

إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

“Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al-Anfal: 75)

Dan Allah berfirman :

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ

“Dia mengetahui apa yang didepan mereka yaitu apa yang telah berlalu, dan apa yang dibelakang mereka yaitu apa yang akan datang.” (Al-Baqarah: 255)

Diantara perkara-perkara yang bertentangan dengan Al-Quran yang ada didalam Perjanjian Lama:

📝 Mereka menyifati beberapa orang Nabi dengan sifat yang tidak layak

❌ Diantaranya, bahwa Nabi Nuh pernah mabuk dan telanjang.
Didalam Perjanjian Lama kejadian pasal ke-9 ayat 20-21 disebutkan:

“Nuh menjadi petani dialah yang mula-mula membuat kebun anggur setelah ia minum anggur mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya.

❌ Mereka juga menyebutkan bahwa Nabi Luth berzina dengan dua orang anak wanitanya sampai keduanya hamil dan melahirkan.
Sebagaimana disebutkan kisah nya didalam kejadian pasal ke-19 ayat 30-38. Padahal para Nabi dan Rasul adalah maksum terjaga dari dosa-dosa besar mereka adalah manusia pilihan Allah yang kita diperintahkan untuk meneladani mereka.

Allah berfirman :

اللَّهُ يَصْطَفِي مِنَ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا وَمِنَ النَّاسِ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ

“Allah memilih utusan-utusan dari kalangan Malaikat dan dari kalangan manusia, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Al-Hajj: 75)

Dan Allah juga berfirman :

أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهْ قُل لَّا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرَى لِلْعَالَمِينَ

”Mereka (para Nabi) adalah orang-orang yang telah Allah berikan petunjuk maka dengan petunjuk mereka hendaklah engkau meneladani.” (Al-An’am: 90)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,

Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah

Seorang IT Profesional yang berpengalaman di bidang Troubleshooting, Networking dan Database Management.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *