السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
☪ Halaqah yang ke-4 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Para Malaikat adalah tentang Beriman Dengan Nama-Nama Khusus Malaikat Allah.
🔖 Di antara cara beriman dengan malaikat adalah beriman dengan nama-nama khusus sebagian kecil malaikat yang ada di dalam dalil yang shahih.
🔖 Adapun yang tidak kita ketahui namanya dan mereka ini jauh lebih banyak, maka kita beriman secara global, artinya beriman dengan adanya mereka meskipun kita tidak mengetahui namanya.
Dan diantara malaikat yang kita ketahui namanya :
1. JIBRIL
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ
“Katakanlah: ‘Barangsiapa yang menjadi musuh bagi Jibrīl maka sesungguhnya dia telah menurunkan wahyu kepada hatimu dengan izin Allah’.” (Al-Baqarah : 97)
2. MIKAIL
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
مَن كَانَ عَدُوًّا لِّلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِه ِوَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِّلْكَافِرِينَ
“Barangsiapa yang menjadi musuh bagi Allah, malaikat-malaikatNya, Rasul-rasulNya, Jibril dan juga Mikail maka sesungguhnya Allāh adalah musuh bagi orang-orang yang kāfir.” (Al-Baqarah : 98)
3. ISRAFIL
Di dalam sebuah hadits, diantara do’a iftitah yang dibaca oleh Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam ketika shalat malam adalah :
اللَّهُمَّ رَبَّ جبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ. اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
“Ya Allāh Rabbnya Jibrīl, Mīkāil dan juga Isrāfīl yang telah menciptakan langit dan juga bumi, yang mengetahui yang ghaib maupun yang kelihatan. Engkau menghukumi di antara hamba-hambaMu di dalam apa yang mereka perselisihkan. Maka, tunjukilah aku yang benar di dalam apa yang diperselisihkan dengan izinMu, sesungguhnya Engkau memberikan petunjuk orang yang Engkau kehendaki kepada jalan yang lurus.” (HR. Muslim) I/534 Kitab Shalaatul Musaafiriin
4. MALIK
Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ قَالَ إِنَّكُمْ مَاكِثُونَ
“Mereka (yaitu, penduduk neraka) memanggil: ‘Wahai Mālik, hendaklah Rabbmu mematikan kami.’ Maka Mālik berkata: ‘Sesungguhnya kalian akan tetap tinggal’.” (Az-Zukhruf : 77)
5. MUNKAR & NAKIR
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَر النَّكِيرُ
“Apabila seorang mayyit atau salah seorang di antara kalian dikuburkan maka akan didatangi 2 orang malaikat yang hitam, yang biru. Dinamakan yang pertama adalah Munkar dan yang lain An-Nakir.” (HR. Tirmidzi, hadits hasan no. 991)
6. HARUT & MARUT
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ
“Dan tidaklah Sulaiman kafir, akan tetapi syaithan-syaithanlah yang kafir. Mereka mengajarkan manusia sihir dan apa yang telah diturunkan kepada 2 orang malaikat di Babil yang bernama Harut dan juga Marut.” (Al-Baqarah : 102)
Dan yang selanjutnya, diantara nama khusus malaikat adalah:
7. AR-RA’D
Di dalam sebuah hadits datang orang-orang Yahudi kepada Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam. Kemudian mereka berkata:
يَا أَبَا الْقَاسِمَ أَخْبِرْنَا عَنِ الرَّعْدُ مَا هُوَ ؟
“Wahai Abul Qāsim (yaitu Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam), kabarkanlah kepada kami tentang Ra’d, apakah itu?”
Maka Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengatakan :
مَلَكٌ مِنَ المَلَائِكَةِ مُوَكَلٌ بِالسَّحَابَ مَعَهُ مَخَارِيقُ مِنْ نَّارٍ يَسُوقُ بِهَا السَحَابَ حَيْثُ شَاءَ الله
“Seorang malaikat di antara malaikat-malaikat yang diberi tugas untuk menggiring awan, bersamanya alat yang terbuat dari api untuk menggiring awan tersebut sesuai dengan kehendak Allāh.” (Hadīts shahīh, diriwayatkan oleh Tirmidzi no. 5121)
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
وبا لله التوفيق والهداية
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di Kota Al Madīnah