السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
☪ Halaqah yang ke-52 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Telaga Rasūlullāh shallallāhu ’alayhi wa sallam.
Diantara beriman kepada hari akhir adalah Beriman tentang Adanya Telaga Rasulullah صلى الله عليه وسلم pada Hari Kiamat.
Hadits-hadits yang datang di dalam masalah ini mencapai derajat mutawatir. Diantaranya adalah sabda beliau صلى الله عليه وسلم
إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوْضًا وَإِنَّهُمْ يَتَبَاهَوْنَ أَيُّهُمْ أَكْثَرُ وَارِدَةً وَإِنِّي أَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَكْثَرَهُمْ وَارِدَةً
“Sesungguhnya setiap Nabi memiliki telaga dan sesungguhnya mereka akan saling berbangga siapa di antara mereka yang tealaganya paling banyak didatangi. Dan aku berharap akulah yang telaganya akan paling banyak didatangi.” (Hadits ini dishahihkan oleh Tirmidzi)
Rasulullah صلى الله عليه وسلم juga bersabda,
“Telagaku sepanjang 1 bulan perjalanan, airnya lebih putih dari pada susu dan baunya lebih wangi dari minyak kesturi dan kiizaa-nya yaitu sejenis teko sebanyak bintang di langit. Barangsiapa meminum darinya maka dia tidak akan harus selama-lamanya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Sebagian ulama mengatakan bahwasanya seandainya dia masuk ke dalam neraka setelah itu karena dosa yang dia lakukan maka dia tidak akan diazab dengan rasa haus. Umat beliau صلى الله عليه وسلم akan mendatangi telaga beliau صلى الله عليه وسلم dan meminum darinya. Beliau صلى الله عليه وسلم mengatakan yang artinya,
“Dan aku akan menolak manusia dari telagaku sebagaimana seseorang menolak unta orang lain dari telaganya.”
Maka para sahabat bertanya kepada beliau,
“Wahai Rasulullah, apakah engkau mengenal kami pada hari tersebut?”
Beliau menjawab,
“Iya. Kalian memiliki tanda yang tidak dimiliki umat-umat yang lain. Kalian akan mendatangi telagaku dalam keadaan putih wajah, tangan dan kaki kalian dari bekas berwudhu.” (HR. Muslim)
Orang yang beriman ketika Rasulullah صلى الله عليه وسلم masih hidup kemudia dia murtad sepeninggal beliau maka akan dijauhkan dari telaga beliau صلى الله عليه وسلم. Dalam sebuah hadits, beliau صلى الله عليه وسلم mengatakan yang artinya,
“Aku akan mendahului kalian diatas telaga dan akan dinampakkan beberapa orang diantara kalian kemudian tiba-tiba dijauhkan dariku.”
Akupun bertanya,
“Wahai Rabb-ku, Bukankah mereka para sahabatku?”
Maka dikatakan kepada beliau,
“Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka lakukan setelah dirimu.” (HR. Bukhari dan Muslim, dari Abdullah bin Mas’ud radhiallohuanhum)
Di dalam hadits yang lain dikatakan ke pada beliau,
“Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka rubah setelahmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sebagian ulama memgatakan bahwa membuat bid’ah di dalam agama termasuk merubah yang dimaksud di dalam hadits ini. Dikhawatirkan dia tidak bisa meminum dari telaga Nabi. Namun, bukan berarti apabila dia masuk ke dalam neraka dia kekal di dalamnya. Karena yang kekal di neraka hanyalah orang-orang kafir.
Dua hadits terakhir menunjukkan bahwa setelah meninggal dunia, beliau صلى الله عليه وسلم tidak mengetahui apa yang dilakukan umatnya. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang bisa meminum dari telaga Rasulullah صلى الله عليه وسلم dimana hati kita sangat membutuhkannya.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
وبا لله التوفيق والهداية
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah