Halaqah 37 ~ Kaum Muslimin Diboikot Di Syi’b Abi Thalib

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين

☪ Halaqah yang ke 37 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah tentang ”Kaum Muslimin Diboikot Di Syi’b Abi Thalib”.

🔖 Orang-orang Quraisy bersepakat untuk memboikot Bani Hasyim, yang demikian setelah mereka gagal didalam membawa kembali orang-orang yang hijrah ke Habasyah ke kota Mekkah, mereka berazam untuk membunuh Rasulullãh ﷺ. Maka Bani Abdul Mutholib berusaha keras melindungi Rasulullãh ﷺ dengan cara memasukkan Rasulullãh ﷺ di Sya’ab mereka dan melindungi beliau di situ.

🔖 Sya’ab : adalah sebuah tempat diantara dua gunung.

🔖 Maka masuklah banu Hasyim semuanya di melindungi Rasulullãh ﷺ dengan cara memasukkan Rasulullãh ﷺ di Sya’ab Abu Tholib yang muslim maupun yg kafir pada tahun ketujuh kenabian.

🔖 Kemudian orang-orang Musyrikin sepakat untuk tidak duduk bersama mereka, tidak jual beli bersama mereka, tidak masuk kerumah mereka sampai mereka menyerahkan Rasulullãh ﷺ untuk dibunuh.

🔖 Mereka pun menulis semua itu disebuah lembaran, Banu Hasyim tinggal di melindungi Rasulullãh ﷺ dengan cara memasukkan Rasulullãh ﷺ di Sya’ab tersebut selama 3 tahun, mereka ditimpa kelaparan dan kesusahan yang sangat, sehingga akhirnya di penghujung tahun ke-3 orang-orang Quraisy saling mencela satu dengan yang lain atas apa yang mereka lakukan kepada Bani Hasyim dan mereka pun bersepakat untuk membatalkan isi perjanjian.

🔖 Rasulullãh ﷺ mendoakan kejelekan untuk orang-orang Quraisy, akhirnya mereka tertimpa kelaparan sehingga pemakan bangkai dan kulit.

🔖 Datanglah Abu Sofyan meminta kepada Rasulullãh ﷺ untuk mendoakan kebaikan bagi mereka dan meminta kepada beliau ﷺ atas nama kekerabatan, maka Nabi ﷺ membaca firman Allāh :

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ
يَغْشَى النَّاسَ ۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ
رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ
أَنَّىٰ لَهُمُ الذِّكْرَىٰ وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُبِينٌ
ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَجْنُونٌ
إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًا ۚ إِنَّكُمْ عَائِدُونَ

Maka tunggulah wahai Rasulullãh hari ketika langit datang dengan asap jelas, yang meliputi manusia inilah azab yang pedih, wahai Rabb kami singkaplah azab ini, sesungguhnya kami akan beriman, bagaimana mereka ingat, sedangkan telah datang kepada mereka rasul yang nyata, kemudian mereka berpaling darinya dan mengatakan dia adalah orang yang diajari lagi Gila, sesungguhnya Kami akan menyingkap azab dari kalian sedikit, sungguh kalian akan kembali kepada kekufuran. [QS. Ad-Dukhan 10-15]

🔖 Seseorang dari mereka saat itu melihat diantara langit dan bumi seperti bentuk asap maka Rasulullãh ﷺ mendoakan mereka supaya diangkat musibah ini kemudian ternyata merekapun kembali kepada kekufuran.
(Hadīts ini shahih diriwayatkan oleh Al Bukhari & Muslim)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang

Seorang IT Profesional yang berpengalaman di bidang Troubleshooting, Networking dan Database Management.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *